
Pengangkatan CASN Ditunda, Kepala BKN Usulkan Solusi bagi yang Sudah Resign
Headnews.id – Penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 hingga Oktober mendatang menimbulkan dampak besar bagi banyak peserta. Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, mengusulkan agar mereka yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan lamanya bisa kembali bekerja sementara.
Banyak CASN Terlanjur Resign, Kini Menganggur
Menurut Zudan, banyak calon ASN yang telah mengajukan resign dari tempat kerja mereka dengan harapan resmi diangkat sebagai PNS per 1 April 2024. Namun, karena adanya penyesuaian jadwal pengangkatan hingga Oktober dan Maret, mereka kini berada dalam situasi sulit.
“Mereka sudah terlanjur keluar dari pekerjaan dan sekarang menganggur,” ungkap Zudan dalam Rapat Koordinasi Penyesuaian Penetapan NIP CASN dan PPPK, Senin (10/3).
Tak hanya itu, beberapa CASN juga sudah membeli tiket perjalanan ke tempat tugas mereka yang baru.
“Banyak yang sudah beli tiket keberangkatan untuk mulai bekerja di awal April atau setelah Lebaran,” tambahnya.
Solusi: Kembali Bekerja di Perusahaan Lama
Sebagai langkah antisipasi, Zudan mengusulkan agar instansi pemerintah yang akan menerima CASN melakukan pendataan terhadap mereka yang sudah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar perusahaan lama tempat mereka bekerja dapat menerima mereka kembali hingga pengangkatan resmi dilakukan. Jika diperlukan, BKN atau Kementerian PAN-RB bisa turun tangan langsung untuk menghubungi perusahaan lama mereka.
“Biar kami dari BKN atau Menpan yang menghubungi,” ujarnya.
Bentuk Empati terhadap CASN
Zudan menegaskan bahwa usulan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian pemerintah terhadap calon ASN yang terdampak penundaan pengangkatan.
“Kami berharap ini bisa berhasil, sehingga mereka bisa kembali bekerja sementara hingga 30 September, sebelum mulai masuk sebagai ASN pada 1 Oktober,” pungkasnya.
Dengan adanya solusi ini, diharapkan para CASN tidak mengalami kerugian finansial dan tetap bisa produktif sebelum secara resmi menjadi bagian dari birokrasi pemerintahan.