
Bos Maspion Grup Jamin Tak Ada PHK, Siapkan Solusi bagi Karyawan
Headnews.id – Bos Maspion Grup, Alim Markus, menegaskan bahwa perusahaannya tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) meskipun situasi ekonomi sedang menantang. Ia memastikan kondisi finansial Maspion tetap kuat berkat masuknya investasi baru.
“Saya jamin tidak ada PHK. Jika ada karyawan yang harus dirumahkan, kami akan menyalurkannya ke perusahaan baru dalam grup kami,” ujar Alim Markus menanggapi permintaan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, agar perusahaan-perusahaan di wilayahnya menghindari PHK.
Investasi Baru dari Tiongkok
Tak hanya itu, Alim Markus juga mengungkapkan adanya ketertarikan investor dari Tiongkok untuk menanamkan modal di Jawa Timur. Investasi ini berfokus pada sektor pertanian, terutama budidaya padi dan tebu dengan bibit unggulan dari Tiongkok.
“Pada 8 April 2025, saya akan kembali ke Kantor Gubernur Jatim untuk membahas lebih lanjut terkait investasi ini, termasuk perizinannya,” ungkapnya.
Gubernur Khofifah: PHK Bukan Solusi
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas tenaga kerja di sektor industri. Ia meminta pengusaha mencari alternatif lain sebelum memutuskan PHK, seperti pengurangan jam atau hari kerja.
“Saya menitipkan pesan khusus agar sebisa mungkin tidak ada PHK di perusahaan,” kata Khofifah dalam pertemuan silaturahim dan halalbihalal dengan Alim Markus di Surabaya, Rabu (2/4).
Khofifah menyoroti data Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jatim yang mencatat sekitar 40 ribu pekerja telah terkena PHK dalam dua bulan pertama 2025. Sementara itu, catatan Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa sepanjang 2024, jumlah pekerja yang terkena PHK mencapai 77.965 orang, meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 64.855 orang.
“Kami tidak ingin kondisi ini terjadi di Jawa Timur. Oleh karena itu, saya selalu meminta kepada pengusaha agar mengutamakan kesejahteraan pekerja dan mencari solusi selain PHK,” tegasnya.
Dengan adanya komitmen dari Maspion Grup dan upaya pemerintah daerah, diharapkan stabilitas tenaga kerja di Jawa Timur tetap terjaga dan investasi baru bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.