Headnews.id — Kepolisian Resor (Polres) Solok Kota, Sumatera Barat, berhasil mengungkap identitas kerangka manusia yang ditemukan warga di belakang gedung DPRD Kota Solok.
Kasat Reskrim Polres Solok Kota, IPTU Oon Kurnia Ilahi, menyampaikan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi kerangka tersebut ke RSUD M. Natsir Solok, Minggu (27/4).
“Kami segera melakukan olah TKP bersama anggota, lalu membawa kerangka ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Oon.
Di ruang forensik RSUD M. Natsir, tim medis melakukan pembersihan pakaian korban dan pemeriksaan Visum Et Repertum. Hasil awal menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian tengkorak yang masih utuh.
Dalam proses pemeriksaan, sejumlah keluarga mendatangi rumah sakit. Mereka melaporkan bahwa seorang anggota keluarga mereka, Deswinto (49), sudah lama menghilang tanpa kabar.
Pihak keluarga mengenali ciri-ciri korban dari pakaian yang ditemukan — berupa seragam Linmas dan ikat pinggang yang biasa dikenakan Deswinto.
“Berdasarkan keterangan keluarga, Deswinto sudah mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2000, atau sekitar 24 tahun,” jelas Oon.
Setelah memastikan identitas korban, keluarga memutuskan untuk tidak meminta otopsi dan menyatakan ikhlas menerima kepergian Deswinto, yang dituangkan dalam surat pernyataan resmi.
Sebelumnya, pada Kamis (24/4) sekitar pukul 15.30 WIB, penemuan kerangka tersebut sempat menghebohkan warga. Wirzal (48), seorang pencari rumput, menemukan sumber bau busuk di semak-semak belakang Kantor DPRD Kota Solok.
Saat didekati, ternyata bau tersebut berasal dari tulang belulang manusia yang sudah dalam kondisi terpisah-pisah dan membusuk.
