
Jokowi ‘Turun Gunung’ Laporkan Tudingan Ijazah Palsu ke Polda Metro Jaya
Headnews.id – Presiden ke-7 RI Joko Widodo akhirnya mengambil langkah tegas menghadapi tudingan ijazah palsu yang terus menghantamnya. Mengenakan batik dan dikawal ketat, Jokowi mendatangi Gedung Polda Metro Jaya, Selasa (29/4), untuk melaporkan langsung pihak-pihak yang dianggap menyebarkan fitnah tersebut.
Jokowi tiba sekitar pukul 09.50 WIB, tanpa banyak bicara. Ia masuk ke Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), namun bukan lewat pintu utama. Kehadirannya yang mendadak menjadi sorotan tajam awak media dan publik.
Turut mendampingi Jokowi, tim kuasa hukum yang salah satunya adalah Yakup Hasibuan. Yakup mengonfirmasi bahwa pelaporan terkait tudingan ijazah palsu memang diajukan, meski belum merinci siapa saja pihak yang dilaporkan.
Langkah ini diambil di tengah memanasnya polemik keaslian ijazah Jokowi yang tengah disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Solo. Jokowi sebagai tergugat menghadapi gugatan dari sejumlah pihak yang mempertanyakan keabsahan ijazah SD hingga perguruan tingginya.
Uniknya, di hari yang sama dan hampir bersamaan waktunya, PN Solo menggelar sidang mediasi atas gugatan ijazah palsu dengan Jokowi sebagai tergugat utama, bersama KPU Solo, SMAN 6 Solo, dan UGM.
Sementara itu, empat tokoh yang gencar menggugat ijazah Jokowi kini justru menjadi terlapor dalam kasus dugaan penghasutan. Mereka adalah mantan Menpora Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, Rizal Fadillah dari TPUA, dan dokter Tifauzia Tyassuma. Keempatnya dilaporkan Relawan Pemuda Patriot Nusantara ke Polres Metro Jakarta Pusat pada 24 April lalu.
Kini, Jokowi menutup keraguan dengan melawan balik melalui jalur hukum. Babak baru polemik ijazah ini pun dimulai: dari ruang sidang Solo ke markas polisi Jakarta.